0leh : Hera Anggarawaty
Dalam Ensiklopedi Bocah Muslim, disebutkan bahwa berat otak mnausia tidak lebih dari setengah kilogram. Besarnya lebih kecil dari buah Semangka. Namun, otak manusia terdiri dari 100 miliar sel. Ternyata jumlah sel pada otak manusia melebihi jumlah manusia yang hidup di dunia ini. MaasyaAllah.
Otak pada binatang, memiliki jumlah sel yang berbeda. Lalat memiliki 100 ribu sel otak. Semakin banyak jumlah selnya, menggambarkan bahwa binatang tersebut semakin cerdas. Binatang yang dianggap paling cerdas di antaranya adalah tikus memiliki 5 juta sel otak. Tikus dianggap hewan yang paling kuat ingatannya sehingga banyak digunakan sebagai hewan percobaan, di antaranya untuk menguji zat peningkat kecerdasan manusia yang berbahan herbal seperti dari _gingko biloba_ atau _centela asiatica_ ( tanaman antanan/ tapak kuda).
Selain tikus, ada simpanse dengan jumlah sel otak sebanyak 10 miliar sel otak. [1].Sinpanse dapat belajar melakukan sesuatu dengan cepat. Simpanse mampu memanfaatkan benda-benda sebagai alat bantu kehidupannya. Bonobo sebagai salah satu kerabat simpanse bisa menggunakan daun pisang untuk memayungi tubuhnya dari hujan. [2]
Jika dilihat dari jumlah selnya, otak manusia tentu saja lebih banyak jumlah selnya, dan dapat dipastikan bahwa manusia lebih cerdas dari makhluk lainnya. Manusia akan dapat bertambah pintar jika sel-sel otak saling berhubungan. Semakin banyak manusia menggunakan otak, maka semakin banyak pula sel-sel yang saling menyambung. Maka proses berfikir akan semakin memperbanyak sel otak yang saling bersambung. Seringnya berfikir dan semakin banyak sel otak tersambung, juga akan menghindarkan manusia dari penyakit alzheimer atau pikun.
Terlebih lagi manusia dikaruniai akal yang menjadikan manusia tidak hanya lebih cerdas, tetapi juga lebih mulia. Sebab dengan akal manusia bisa berfikir, dan dengan dibimbing wahyu, bisa membedakan mana yang benar dan yang salah.
Otak manusia terdiri dari otak besar (cerebrum) dan otak kecil. Otak besar terbagi menjadi otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi mengendalikan anggota tubuh manusia sebelah kanan, sementara otak kanan mengendalikan anggota tubuh sebelah kiri. Otak bersama dengan sistem syaraf, bekerja sebagai susunan syaraf pusat yang mengendalikan seluruh tubuh manusia.
*Tugas Khusus dalam Otak*
1. Kecerdasan logika dan matematika merupakan kemampuan untuk menalar dan menghitung. Terdapat di bagian depan sejajar dengan tulang dahi, dan merupakan bagian dari otak besar. Bagian ini disebut lobus frontalis.
2. Korteks motor berfungsi mengendalikan gerakan fisik.
3. Lobus parietal membantu untuk mengenali gambar, bentuk, dan ruang.
4. Lobus okspital berfungsi mengolah segala sesuatu yang dilihat mata.
5. Serebelum mengatur agar tubuh tetap seimbang. Tidak limbung.
6 Amigdala, hipokampus, dan coudate nucleus berfungsi untuk menyebarkan pesan dari luar ke berbagai bagian di dalam otak.
Rasa marah, sedih, dan senang terjadi akibat perangsangan daerah-daerah hipotalamus di bawah otak besar, amigdala di dekat leher, dan hipokampus di dekat telinga.
Seperti sudah disampaikan di atas, bahwa manusia dapat membedakan yang baik dan buruk, untuk fungsi ini bagian otak yang membantu adalah Korteks prefrontal.
Otak kecil atau cerebellum terletak di bawah otak besar, tepatnya bagian bawah lobus oksipital. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur gerakan motorik halus, seperti koordinasi tangan dan kaki.
Selain itu, otak pada bagian belakang ini juga berfungsi dalam keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan kanan (equilibrium).
*Sungguh Istimewa : Sadari dan Syukuri*
Maasya Allah otak manusia memiliki sel yang sangat banyak, dengan fungsinya (kadar) yang luar biasa. Melebihi makhluk ciptaan Allah yang lainnya. Menjadikan manusia istimewa dan mulia dengan akalnya.
Dalam ensiklopedi Bocah Muslim disebutkan bahwa Al Qur'an tidak membedakan otak, akal, dan hati. Dalam Al Qur'an hanya dikenal kata kalbu, yaitu bagian dari tubuh manusia yang berfungsi untuk memahami ( _yafqahu_ ). Dengan kalbu manusia dapat meningkatkan kualitas dirinya. Sabda Rasulullah saw. jika kalbu kita baik, baiklah seluruh tubuh.jika kalbu buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa fungsi kalbu yang banyak dijelaskan dalam hadits dan Al Qur'an sama dengan tiga fungsi otak, yaitu fungsi rasional logis, fungsi emosional intuitif dan fungsi spiritual.
Maasya Allah setelah mengamati otak dengan segala fungsi/kadarnya. Semakin tersadarkan bahwa manusia tak akan bisa bergerak ataupun berfikir. Dan manusia tidak bisa mewujudkan sendiri organ canggih dan penting ini. Otak betul-betul rizki yang luar biasa dari Allah swt. Maka bersungkur untuk bersujud pada Allah swt sebagai rasa syukur tak terkira, adalah sudah semestinya. Menaati perintah dan laranganNya tak bisa ditawar lagi, karena lebih dari sekedar konsekuensi logis. Astaghfirullah al Azhiim, atas segala kelalaian dan kekhilafan yang kadang masih terjadi. Padahal kekhilafan atau perbuatan buruk akan mengotori hati atau otak.
Salah satu kisah yang dapat diambil hikmahnya adalah tatkala imam Syafi'i mengeluhkan kepada gurunya, imam Waqi, bahwa beliau mengalami kesusahan dalam menghapal pelajaran. Nasihat dari imam Waqi, adalah agar meninggalkan perbuatan buruk. _"Karena ilmu merupakan cahaya Allah swt. Dia tidak akan memberikan cahayaNya kepada orang yang melakukan perbuatan buruk"._ Wallahu'alam. ✨
* Hera Anggarawaty
Guru mapel dan Ortu siswa STP KU Cimahi
Bahan bacaan :
1. Irfan Amalee dan Ana Puspita Dewiyana.Ensiklopedi Bocah Muslim : Tubuhku. 2010. Bandung: Pelangi Mizan
2. Sda : Dunia Binatang dan Mamalia
3. https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bagian-otak-dan-fungsinya-sebagai-pusat-kontrol-tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar