mari merajut ukhuwah
bersama menghancurkan tembok penghalang
bersama membangun benteng pengkokoh
janganlah kita berhadapan
karena itu tak tepat dikedepankan
sementara musuh hakiki
mengintai dengan benci
kelak mereka terbahak
menuai persengketaan kita
sambutlah uluran ini
mari duduk di sini
dalam hangatnya diskusi
lapangkan hati
jernihkan fikir
ilmu akan mengalir
kebenaran akan menyisir
biarkan sanubarimu berdesir
biarkan kebenaran membasuh fitrahmu
hingga kesejukan menyapu\ bara hatimu
untuk tunduk untuk tawadhu
buang jauh kedengkian
lenyapkan kecurigaan
mari duduk berbincang
jika hati kecilmu tak mampu menolak
kebenaran
terimalah dengan lapang
tak perlu malu
tak perlu ragu
enyahkan keras hati dan kejumudan
ganti kepasrahan dan keikhlasan
Seperti Saad bin Muadz saat berjumpa
Mush'ab bin Umair
Jangan ragu untuk menjadi Saad bin
Muadz akhir zaman
Insya Allah kamipun bersiap menjadi
Mush'ab bin Umair akhir zaman
Lahawla wala quwwata illaa billah
Pojok Cemara, 26042017
Hera Anggarawaty