Rabu, 26 April 2017

#YUKNGAJI

mari merajut ukhuwah
bersama menghancurkan tembok penghalang
bersama membangun benteng pengkokoh
janganlah kita berhadapan
karena itu tak tepat dikedepankan

sementara musuh hakiki
mengintai dengan benci
kelak mereka terbahak
menuai persengketaan kita

sambutlah uluran ini
mari duduk di sini
dalam hangatnya diskusi
lapangkan hati
jernihkan fikir

ilmu akan mengalir
kebenaran akan menyisir
biarkan sanubarimu berdesir

biarkan kebenaran membasuh fitrahmu
hingga kesejukan menyapu\ bara hatimu
untuk tunduk untuk tawadhu

buang jauh kedengkian
lenyapkan kecurigaan
mari duduk berbincang

jika hati kecilmu tak mampu menolak kebenaran
terimalah dengan lapang
tak perlu malu
tak perlu ragu

enyahkan keras hati dan kejumudan
ganti kepasrahan dan keikhlasan
Seperti Saad bin Muadz saat berjumpa Mush'ab bin Umair

Jangan ragu untuk menjadi Saad bin Muadz akhir zaman
Insya Allah kamipun bersiap menjadi Mush'ab bin Umair akhir zaman
Lahawla wala quwwata illaa billah

Pojok Cemara, 26042017
Hera Anggarawaty


MENGUKIR FAJAR KEMENANGAN

menggulung layar malam
pada temaram hingga pekatnya
enyahkan gulitanya
diiringi kepak sayap kelelawar

beberapa buah mungkin berjatuhan
tak mampu bertahan
terusik
bahkan tergigit

eratkan genggaman
pada pangkal keimanan
peluk erat palung hati kesabaran
hingga mengkristal dalam ketaatan pada titahNya

inilah angin sepoi
badai belum lagi datang
namun cita yang hakiki bisa jadi menemuinya
biarkan
karena kita belum diperintahkan untuk itu

hingga saatnya tiba
tatkala badai reda berganti hangatnya fajar kemenangan
dan angkasa riuh mnyambut panji RasulNya
mengobarkan semangat jihad fii sabilillah
memompa darah laskar perindu syuhada

pekat malam menggulung tuntas
dan gulita telah terhempas
walau tertumpah harta dan lelah
derai air mata …
bahkan terlepas jiwa dari raga
tak apa
karena Pemilik jiwa memberi tempat terindah
biarlah
demi terukir gemilang fajar kemenangan
berpendar keemasan
berkilau menakjubkan
khilafah 'ala minhaji nubuwwah
Allahu Akbar !

Pojok Cemara, 26042017
Hera Anggarawaty


Senin, 10 April 2017

JIKA KALIAN MASIH MUSLIM

Jika kalian masih muslim
mengapa kalian bela penista
padahal secara nyata menista kitab kalian

Jika kalian masih muslim
mengapa kalian pilih penista
padahal sejatinya dia kafir yang nyata

Jika kalian masih muslim
mengapa kalian jaga ibadah kafirin
sementara ibadah saudara seaqidah kalian bubarkan

Jika kalian masih muslim
mengapa kalian keras pada saudara kalian yang muslim
sementara kalian berlemah lembut pada kafirin

Jika kalian masih muslim
mengapa anti pada panji Rasul kalian
sementara kalian akrab dengan simbol kafirin

Jika kalian masih muslim
mengapa tak segera taubat
atas ramah yang salah tempat
atas marah yang salah sasaran

Jika kalian masih muslim
mengapa tak segera taubat
atas rangkulan yang salah tempat
atas pukulan yang salah sasaran

Jika kalian masih muslim
dan raga masih terisi nyawa
maka kesempatan masihlah ada
untuk taubatan nasuha

Sudut Melong Asih, 10042017
Hera Anggarawaty


Aku Mencintaimu, yaa Rasulullah

😍😍😍
mencintaimu
seluruh hidupku
selamanya
untukmu
yaa Rasul
mencintaimu
segenap dayaku
selamanya
pada panjimu
mencintaimu
tak cukup dikata yang terucap
tapi terpola dalam sikap
mencintaimu
bukan sekedar rasa yang membuncah
namun merasuk jiwa
tuk membela panjimu
membela risalah dari Allah Tuhanmu
Allahumma shali "ala muhammad
sami'na wa atho'na
😍😍😍
Pojok Cemara, 10042017
Hera Anggarawaty

Senin, 03 April 2017

Ada Apa di Dinding FBmu?

Batasilah dinding ratapanmu hanya pada 4 dinding yg membatasi kamarmu.
Lalu biarkan ratapmu,keluh kesah masalah pribadimu,dan apapun yg kau lisankan dalam lirih suaramu, melesat terbang jauh menembus batas langit tertinggi.
Biarkan isak tangis dan air matamu hanya didengar dan disaksikan empat dinding itu.
Biarlah.Cukuplah 4 dinding itu sebagai perwakilan dunia.Selebihnya serahkan semuanya pada Nya.Hanya Allah Swt yang Maha Mendengar dan Maha Penolong.
02042016
status fb setahun lalu

PANJI RASULULLAH : PANJI PEMERSATU dalam naungan KHILAFAH

KEBERAGAMAN pasti adanya
PERSATUAN nyata adanya
Siapapun yang mengkaji SEJARAH ISLAM akan mendapati BUKTI NYATA ketika PERSATUAN nyata terjadi di tengah KEBERAGAMAN.
Saat SYARIAH ISLAM sebagai sistem yang mengatur manusia dari ALLAH SWT sebagai AL KHALIK MUDABBIR (Maha Pencipta dan Maha Pengatur), diterapkan secara kaaffah, kamilan dan syamilan, yaitu sejak tahun 622 (saat Rasulullah saw hirah ke Madinah menegakkan daulah/khilafah Islam ) hingga tahun 1924 (ketika daulah/khilafah Islam dihancurkan di Istambul Turki oleh Mustafa Kemal laknatullah alaihi). Hampir 14 ABAD.
Islam diterapkan di 3 benua (Asia, afrika dan sebagian eropa) dengan ribuan macam bahasa, budaya,dan suku bangsa. Apatah lagi jika diterapkan HANYA dengan RATUSAN bahasa, suku bangsa, dan budaya.
Mari BERSATU dibawah PANJI AL LIWA dan AR RAYAH,
yaitu PANJI RASULULLAH dalam naungan KHILAFAH dengan MANHAJ KENABIAN.
 03041017
Hera Anggarawaty

Minggu, 02 April 2017

HARAPAN dan DOA untuk para penghalang dakwah Islam

Untuk kalian yang saat ini menghalangi dakwah Islam, menghalangi dakwah penegakkan syariah dan khilafah, semoga berbalik arah menjadi para penjuang syariah dan khilafah.Aamiin.

Seperti Khalid bin Walid yang kemudian menjadi salah satu komandan yang memimpin pasukan kaum muslimin yang akan melakukan futuh Makkah dan menjadi PENYELAMAT PANJI RASULULLAH saat perang melawan pasukan Romawi di Mu'tah, sesudah para komandan sebelumnya yang memegang PANJI RASULULLAH syahid satu persatu (Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah), yang dengan strategi cerdasnya membuat pasukan Romawi mundur ketakutan.Padahal sebelumnya Khalid bin Walid meluluhlantakan pasukan kaum muslimin di Uhud dan menghalangi umrah kaum muslimin sebelum perjanjian Hudaibiyah.

Seperti Amru bin Ash yang menjadi salah satu komandan hebat kaum muslimin pada perang melawan Romawi di Syam, padahal sebelumnya Amru bin Ash menjadi utusan kafir Quraisy yang dengan gigih melobby Raja Najasy agar melepas perlindungan kepada kaum muslimin yang hijrah ke Habsyah, dan mengembalikannya kepada kaum Quraisy untuk kembali disiksa dan dimurtadkan.

Seperti Suhail (ayahnya Abdullah bin Suhail dan Abu Jandal), yang dengan lantang dan berani mencegah kaum muslimin Makkah yang akan murtad ketika Rasulullah wafat, dan menjadi mujahid pada perang-perang melawan kaum kafir. Padahal sebelumnya Suhail selalu menghalangi kedua anaknya abu jandal dan Abdullah agar murtad dari Islam. Suhail juga merupakan jubir dan juru runding kaum kafir Quraisy, yang adu cerdas dengan Rasulullah saw saat menentukan poin-poin perjanjian Hudaibiyah. Juga menjegal pasukan Khalid bin Walid yang akan melakukan futuh Makkah bersama Rasulullah saw.

Seperti Ikrimah bin Abu Jahal, yang rela berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh dan segenap daya berupaya menyusul pasukan Khalid bin Walid agar dapat bergabung dan turut berperang melawan Romawi di syam, Padahal sebelumnya Ikrimah bin abu jahal sangat besar kebenciannya kepada Islam dan menjadi salah seorang yang menjegal pasukan Khalid bin Walid yang akan melakukan futuh Makkah secara damai.

Seperti keturunan pasukan Mongol yng kemudian menjadi para mujahid yang gagah dan pemberani hingga berjasa meluaskan wilayah Islam, padahal sebelumnya meuluhlantakan Baghdad, membunuh khalifah hingga ketiadaan khalifah hingga sekitar 3 tahun lamanya.

Juga seperti yang lainnya yang tidak bisa disebutkan di sini.

Semoga Allah Swt membolak balikan hati, membolak balikan pemikiran dan pemahamannya ke arah yang Islam yang lurus, menjadi pejuang syariah dan khilafah, serta menjadi penjaga panji Rasulullah saw. aamiin

BAndung, 03042017
Hera Anggarawaty