Oleh : Hera Anggarawaty*
Mata adalah salah satu dari panca indra yang sangat penting fungsinya bagi manusia. Sebab, mata dengan fungsinya untuk melihat, merupakan salah satu elemen penting dalam proses berfikir. Mata dan panca indra lainnya mencerap fakta yang terindra untuk diproses oleh akal, dikaitkan dengan informasi sebelumnya terkait fakta tersebut, sehingga berjalan proses berfikir, yang pada gilirannya akan menghasilkan suatu keputusan sebagai hasil proses berfikir.
*Mata Manusia yang Beragam*
Sebelum mengamati mata pada manusia, dengan mengamati mata hewan, ternyata setiap jenis hewan memiliki bentuk mata yang berbeda. Mata mamalia, reptilia, serangga, unggas, dan hewan lainnya berbeda bentuk dan rupa. MaasyaAllah. Itu baru melihat mata hewan secara sekilas.
Jika kita mengamati manusia, lebih beraneka ragam lagi. Dari ukurannya, manusia memiliki ukuran mata yang beraneka ragam. Ada yang kecil ada yang besar. Ada yang sipit, dan belo. Dari bentuknya ada mata yang memiliki sudut luar mata ( yang mengarah ke telinga) menaik, atau menurun. Dari bentuk kelopak mata, ada yang cembung ada yang cekung. Ada kelopak mata yang memiliki lipatan, ada pula kelopak mata yang tidak memiliki lipatan.
Sorot mata manusia juga beraneka ragam. Ada sorot mata yang nampak teduh, ada juga sorot mata yang nampak ceria, bahkan terkesan galak. Kadang kecerdasan seseorang juga terpancar dari sorot matanya.
Suasana hati manusiapun terkadang nampak dari sorot matanya. Saat sedih, gembira, hati yang terluka, marah, benci, ketakutan, cemas, dan lain-lain. Kadang mata juga bisa menggambarkan isyarat seseorang sedang mendapatkan ide, sedang mengingat sesuatu, sedang merencanakan tipuan , sedang kecewa dan lain-lain.
Lalu dengan pengamatan sederhana dan sekilas, iris mata pada manusia pun beraneka ragam. Bahkan dari anak yang bersaudara kandung, bisa jadi ada perbedaan. Bisa dibayangkan sekian miliar manusia sejak nabi adam hingga saat ini, tentunya bermiliar ragam pula.
Saya mengamati mata 3 anak yang bersaudara kandung. Anak sulung laki-laki ukuran matanya belo seperti mata ibunya, tetapi bentuk matanya sama dengan bentuk mata ayahnya yang menurun di sudut luar. Alis matanya sama dengan alis mata ibunya yang melengkung. Anak kedua perempuan, ukuran matanya kecil seperti mata ayahnya, tetapi bentuk matanya mirip bentuk mata ibunya yang cenderung menaik di sudut luarnya. Alisnya agak lurus seperti alis mata ayahnya. Mata anak ketiga perempuan , ukuran matanya belo seperti mata ibunya dengan bentuk mata yang menurun di sudut luar, seperti mata ayahnya. Tetapi alisnya mirip bentuk alis ibunya yang melengkung. Maasya Allah itu baru mengamati 3 anak yang sekandung. Apalagi jika mengamati beberapa anak dari keluarga berbeda, dengan catatan masih satu ras. Apatah lagi jika mengamati mata seluruh ras manusia di dunia ini. MaasyaAllah akan lebih banyak lagi keanekaragamannya.
Mata orang Asia cenderung gelap, yakni berwarna hitam atau coklat. Sedangkan orang Eropa, Amerika, Australia cenderung memiliki warna lebih terang, seperti biru, hazel atau kehijauan, dan abu-abu.
Ternyata warna iris mata dipengaruhi pigmen melanin kulit. Jika pigmen kulitnya gelap, maka warna iris mata cenderung gelap yakni lebih coklat atau lebih hitam. Bisa diperhatikan warna mata orang-orang Asia dan Afrika. Sementara bagi ras manusia yang berkulit terang, maka iris matanya cenderung lebih terang.
Dilansir dari BBC Science Focus, Senin (18/4/2022, dalam Kompas.com 20/4/2022) sama seperti kulit, warna mata juga ditentukan oleh pigmentasi. Iris yang terletak di belakang kornea atau lapisan terluar mata, terdiri dari beberapa lapisan.
Dua lapisan terluarnya dikenal sebagai perbatasan anterior, dan mengandung sel penghasil pigmen yang disebut melanosit.
Selain itu, faktor genetik menentukan seberapa banyak pigmen atau melanin pada iris ini dihasilkan.
Sementara, cahaya yang masuk melewati batas anterior dan berinteraksi dengan sel abu-abu yang berada di dalam iris,lalu cahaya yang dipantulkan kembali secara otomatis memberikan warna mata yang lebih biru.
Terkait faktor gen, terdapat pada mata area tertentu yang disebut kromosom 15, seperti dilansir dari Medline Plus, (12/5/2021, dalam Kompas.com 20/4/2022) sangat berperan terkait warna mata manusia. Faktor genetik inilah yang menyebabkan perbedaan warna mata manusia
Di area tersebut, terdapat dua gen yang letaknya sangat berdekatan, yakni gen OCA2 dan HERC2. Protein P yang dihasilkan dari gen OCA2, juga dalam pematangan melanosom, yaitu struktur seluler yang memproduksi sekaligus menyimpan melanin.
Juga memainkan peran penting dalam jumlah dan kualitas melanin yang ada di iris.
Para ahli menyebut, apabila kadar protein P di iris lebih sedikit maka melanin yang ada di iris juga akan lebih rendah. Sehingga menyebabkan mata seseorang berwarna biru, alih-alih cokelat.
Warna mata berbeda yang disebabkan karena melanin tak hanya berfungsi untuk memberikan warna. Sebab, melanin pada iris berfungsi sebagai perlindungan utama dari sinar ultraviolet, agar tidak merusak bagian dalam mata.
Para peneliti menyebutkan, meskipun tidak berperan banyak, beberapa gen lainnya juga disebut memengaruhi warna mata, kulit, bahkan rambut. Efek dari gen-gen ini kemungkinan bergabung dengan gen OCA2 dan HERC2 untuk menghasilkan rangkaian warna mata pada orang yang berbeda.
Para ahli juga menyebutkan pada kondisi albino. Dengan kondisi albinisme okular ditandai dengan penurunan pigmentasi iris parah, sehingga menyebabkan mata berwarna sangat terang. Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah penglihatan.
Kondisi lain yang disebut albinisme okulokutaneus yang memengaruhi pigmentasi kulit, rambut, dan mata. Pada kondisi ini cenderung memiliki iris mata yang lebih terang, kulit putih, rambut putih atau terang.
Saya pernah bertetangga dengan sebuah keluarga yang salah satu anak perempuannya albino. Matanya cenderung tidak tahan dengan cahaya matahari. Sangat sering berkedip dan nampak seperti terlalu silau untuknya, sementara untuk yang tidak albino cenderung tidak bermasalah.
Bagi orang yang albino, baik albinisme okular maupun albinisme okulokutaneus dihasilkan dari mutasi pada gen yang terlibat dalam produksi dan penyimpanan melanin.
Maasya Allah ternyata ada juga seseorang dengan warna iris mata yang berbeda antara mata kanan atau kirinya. Para peneliti menyebutnya heterochromia yang ditandai dengan warna mata berbeda pada individu yang sama.
Heterochromia dapat disebabkan oleh perubahan genetik atau adanya permasalahan yang muncul selama perkembangan mata. Kondisi tersebut juga dapat disebabkan akibat dari penyakit atau cedera pada mata.
Baru sampai pengamatan ini, sudah tergambar luar biasa sekali Allah menciptakan salah satu organ panca indra ini. Allahu Akbar!
*Proses Terbentuknya Mata dan Kadar yang Dimilikinya*
Pembentukan mata pada embrio manusia dimulai pada sekitar tiga minggu ke dalam perkembangan embrio dan berlanjut hingga minggu kesepuluh.[3] Sel-sel dari jaringan mesodermal dan ektodermal berkontribusi pada pembentukan mata.
Secara khusus, mata berasal dari neuroepithelium , ektoderm permukaan , dan mesenkim ekstraseluler yang terdiri dari neural crest dan mesoderm .
Neuroepithelium membentuk retina , badan siliaris , iris , dan saraf optik . Ektoderm permukaan membentuk lensa , epitel kornea dan kelopak mata . Mesenkim ekstraseluler
Mata mulai berkembang sebagai sepasang vesikel optik di setiap sisi otak depan pada akhir minggu ke-4 kehamilan. Vesikel optik adalah pertumbuhan otak yang membuat kontak dengan permukaan ektoderm dan kontak ini menginduksi perubahan yang diperlukan untuk perkembangan mata lebih lanjut. Melalui alur di bagian bawah vesikel optik yang dikenal sebagai fisura koroid , pembuluh darah masuk ke mata. Beberapa lapisan seperti tabung saraf , puncak saraf , ektoderm permukaan , dan mesoderm berkontribusi pada perkembangan mata.
Perkembangan mata diprakarsai oleh master control gene PAX6 , sebuah gen homeobox dengan homolog yang diketahui pada manusia (aniridia), tikus (mata kecil), dan Drosophila (tanpa mata). Lokus gen PAX6 adalah faktor transkripsi untuk berbagai gen dan faktor pertumbuhan yang terlibat dalam pembentukan mata.
Morfogenesis mata dimulai dengan evaginasi , atau pertumbuhan, dari alur optik atau sulkus. Kedua alur di lipatan saraf ini berubah menjadi vesikel optik dengan penutupan tabung saraf. Vesikel optik kemudian berkembang menjadi cangkir optik dengan lapisan dalam membentuk retina dan bagian luar membentuk epitel pigmen retina. Bagian tengah cawan optik berkembang menjadi badan siliaris dan iris. Selama invaginasi cangkir optik, ektoderm mulai menebal dan membentuk plakoda lensa , yang akhirnya terpisah dari ektoderm untuk membentuk vesikel lensa di ujung terbuka cangkir optik.
Diferensiasi lebih lanjut dan penataan ulang mekanis sel-sel di dalam dan di sekitar cawan optik menghasilkan mata yang berkembang penuh.
*Waktu Pembentukan Mata*
Palpebra & Apparatus Lacrimalis: Kuncup palpebra mulai terbentuk pada janin 16 mm (6 minggu), menyatu pada janin 37 mm (8 minggu), kemudian memisah pada bulan ke 5.Sklera & Otot Ekstra Okuler selesai pada janin 5 bulan. Lensa Mata selesai pada bulan ke 7.Retina: Pada bulan ke 8, makula lebih tebal dari bagian retina yang lain dan terjadi percekungan macula lutea. Makula berkembang secara anatomis sampai berumur 6 bulan sesudah lahir[1]
*Kadar mata*
Mata terdiri dari beberapa bagian : organ luar yang terdiri dari alis, kelopak dan bulu mata. Bagian dalam teediri dari 1.Kornea, bagian paling luar bola mata yg bertugas menerima cahaya dari sumber cahaya
2. Pupil, menerima cahaya dan menentukan jumlah cahaya yg masuk ke bagian mata lebih dalam. Pupil ukurannya akan melebar ketika berasa di ruangan yang gelap. Juga akan menyempit jika ruangan terang.
3. Iris sebagai diafragma . Iris yang menentukan warna bola mata.
4.lensa mata, mengatur fokus cahaya. Lensa matalah yang membuat cahaya tepat pada bintik kuning retina.
5. Retina, bagian yg paling mudah terangsang cahaya. Khususnya pada bintik kuning cahaya yg masuk kemudian menuju ke syaraf optik
6 . Syaraf optik, bagian yang meneruskan informasi dari retina ke otak. [4]
Mata berfungsi untuk menangkap bentuk, wrn, dan ukuran dari objek melalui proses refleksi cahaya. Mata juga mendeteksi dan merespon rangsangan cahaya yang memberi kita indra penglihatan. Mata juga mengandung fotoreseptor, yaitu sel-sel batang dan sel-sel kerucut. Fotoreseptor ini terletak di retina. Sel-sel batang dan sel-sel kerucut mendeteksi rangsangan cahaya. Lalu energi cahaya diubah menjadi impuls saraf yang dikirim ke otak untuk diartikan.
Retina mata tersusun sekitar 125 juta sel batang (sel basilus). Sel-sel batang ini mampu menerima rangsangan cahaya tidak berwarna. Sel batang juga berfungsi melihat dalam keadaan cahaya redup. Sel kerucut (sel konus) yang beejumlah 7 juta, berfungsi menerima rangsangan cahaya kuat dan berwarna. Sel kerucut lebih banyak terdapat di area bintik kuning (fovea centralis). Suatu benda akan terlihat jelas jika bayangannya jatuh di bintik kuning.
Kelopak mata kita sering berkedip, untuk menjaga mata dari kekeringan. Berdasarkan penelitian, mata berkedip rata-rata 17 kali dalam 1 menit. Kadang kita tidak menyadarinya, karen Allah telah mengatur mata , berkedip otomatis sesuai keperluan. Maasya Allah, Maha Baiknya Allah. Bayangkan, kitaakan sangat sibuk jika kedipan mata harus kita sendiri yang mengaturnya.
Terkait air mata, juga memiliki fungsi yang luar biasa. Air Mata yang keluar ketika menangis ternyata mengandung lendir, garam, dan sedikit antiseptik. Maka jika tak sengaja mengecap air mata, akan terasa asin karena mengandung garam.
Air mata melindungi mata dari benda-benda asing. Jikaada benda asing yang tidak sengaja masuk ke mata, maka kelenjar air mata akan bekerja mengeluarkan air mata yang lebih banyak. Kelopak matapun secara otomatis akan berkedip, maka benda asingpun akan keluar dari mata.
Mata bekerja dengan menangkap pantulan cahaya. Di mata, cahaya itu menembus kornea, diteruskan melalui pupil, lalu ke lensa mata. Di sana diatur kecembungannya, agar cahaya jatuh ke retina. Cahaya kemudian diterima oleh sel penglihatan, tepatnyadi bintik kuning. Cahaya itu diteruskan ke otak oleh saraf. Kemudianotak akan menjelaskan cahaya, maka kitapun akan mengethui jenis benda yang sedang kita lihat.
Proses pantulan cahaya sebuah benda masuk ke mata hingga dikenali otak hanya membutuhkan waktu seperlima ratus detik. Maasya Allah, sangat cepat. Manusia memiliki 529 otot, sebanyak 24 otot di mata berfungsi untuk menggerakkan mata dan kelopak mata.[4].
*Kesimpulan*
Maasya Allah. AllahuAkbar. Begitu rumitnya pembentukan mata, juga membutuhkan tahapan waktu tertentu, bahkan sampai 6 bulan sesudah lahir, sejak minggu ke 22 tahap mudgah.Kadang kita sebagai ibu dan orang tua sejak dini diharuskan mengecek normal tidaknya mata anak kita, dengan melatihnya mengarahkan penglihatan mereka dengan objek yang kita pegang. Sehingga masalah penglihatan bisa dideteksi sejak awal pada balita.
Siapa lagi yang kuasa untuk membuat ini semua dengan fungsinya yang juga begitu rupa.
Sampai titik ini, jelas manusia sangat lemah. Tak berdaya. Apalagi yang harus kita lakukan selain bersyukur atas karunia mata ini. Mewujudkan syukur dengan keimanan yg kokoh. Merealisasikan iman dengan ketaatan kepada Allah swt, dengan sebaik-baik ketaatan yang diinginkanNya. Wallahu'alam
🙏🏼🌸
*Hera Anggarawaty
Latihan 3 Kelas Tafkir Batch 4, September -November 2022
-Guru Mapel PKN Geografi dan Tsaqofah Islam STP (Sekolah Tahfidz Plus) SD Khoiru Ummah Cimahi
-Ortu siswa STP SD KU Cimahi
-Guru B. Indonesia MTs Yanuri Annamira Cimahi
Sumber bacaan dan kutipan :
1.https://staf.ulm.ac.id/muhammadarsyad/organogenesis-pembentukan-indera-dan-kulit/
2.https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/16049/modul3-Juli2021%2520organogenesis%2520mata%2520tutor.pdf
3.https://translate.google.com/translate%3Fu%3Dhttps://en.wikipedia.org/wiki/Eye_development
4. Sains Qur'an Menakjubkan. Sygma Daya Insani. Halfino Berry, dkk. 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar