Seseorang pernah mengatakan membaca ibarat mengisi sebuah teko dengan air.Jika teko tersebut telah penuh, maka air akan mengalir melalui mulut teko tersebut, tertuangkan pada wadah lainnya, misalnya pada sebuah gelas. Nah, air yang mengalir dari mulut teko tersebut adalah tulisan yang dihasilkan dari membaca. Jadi Pustakawan mestilah dapat menulis. Minimal menuliskan kembali apa yang pernah dibacanya. Maka, Pustakawan menulis bukanlah hal mustahil. Bakat hanya 1 % saja, 99%nya adalah berlatih.
Rabu, 25 Desember 2019
Haiku
nyanyian jangkrik
dipinggir masjid komplek
turut berdzikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar