Minggu, 02 April 2017

HARAPAN dan DOA untuk para penghalang dakwah Islam

Untuk kalian yang saat ini menghalangi dakwah Islam, menghalangi dakwah penegakkan syariah dan khilafah, semoga berbalik arah menjadi para penjuang syariah dan khilafah.Aamiin.

Seperti Khalid bin Walid yang kemudian menjadi salah satu komandan yang memimpin pasukan kaum muslimin yang akan melakukan futuh Makkah dan menjadi PENYELAMAT PANJI RASULULLAH saat perang melawan pasukan Romawi di Mu'tah, sesudah para komandan sebelumnya yang memegang PANJI RASULULLAH syahid satu persatu (Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah), yang dengan strategi cerdasnya membuat pasukan Romawi mundur ketakutan.Padahal sebelumnya Khalid bin Walid meluluhlantakan pasukan kaum muslimin di Uhud dan menghalangi umrah kaum muslimin sebelum perjanjian Hudaibiyah.

Seperti Amru bin Ash yang menjadi salah satu komandan hebat kaum muslimin pada perang melawan Romawi di Syam, padahal sebelumnya Amru bin Ash menjadi utusan kafir Quraisy yang dengan gigih melobby Raja Najasy agar melepas perlindungan kepada kaum muslimin yang hijrah ke Habsyah, dan mengembalikannya kepada kaum Quraisy untuk kembali disiksa dan dimurtadkan.

Seperti Suhail (ayahnya Abdullah bin Suhail dan Abu Jandal), yang dengan lantang dan berani mencegah kaum muslimin Makkah yang akan murtad ketika Rasulullah wafat, dan menjadi mujahid pada perang-perang melawan kaum kafir. Padahal sebelumnya Suhail selalu menghalangi kedua anaknya abu jandal dan Abdullah agar murtad dari Islam. Suhail juga merupakan jubir dan juru runding kaum kafir Quraisy, yang adu cerdas dengan Rasulullah saw saat menentukan poin-poin perjanjian Hudaibiyah. Juga menjegal pasukan Khalid bin Walid yang akan melakukan futuh Makkah bersama Rasulullah saw.

Seperti Ikrimah bin Abu Jahal, yang rela berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh dan segenap daya berupaya menyusul pasukan Khalid bin Walid agar dapat bergabung dan turut berperang melawan Romawi di syam, Padahal sebelumnya Ikrimah bin abu jahal sangat besar kebenciannya kepada Islam dan menjadi salah seorang yang menjegal pasukan Khalid bin Walid yang akan melakukan futuh Makkah secara damai.

Seperti keturunan pasukan Mongol yng kemudian menjadi para mujahid yang gagah dan pemberani hingga berjasa meluaskan wilayah Islam, padahal sebelumnya meuluhlantakan Baghdad, membunuh khalifah hingga ketiadaan khalifah hingga sekitar 3 tahun lamanya.

Juga seperti yang lainnya yang tidak bisa disebutkan di sini.

Semoga Allah Swt membolak balikan hati, membolak balikan pemikiran dan pemahamannya ke arah yang Islam yang lurus, menjadi pejuang syariah dan khilafah, serta menjadi penjaga panji Rasulullah saw. aamiin

BAndung, 03042017
Hera Anggarawaty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar