Seseorang pernah mengatakan membaca ibarat mengisi sebuah teko dengan air.Jika teko tersebut telah penuh, maka air akan mengalir melalui mulut teko tersebut, tertuangkan pada wadah lainnya, misalnya pada sebuah gelas. Nah, air yang mengalir dari mulut teko tersebut adalah tulisan yang dihasilkan dari membaca. Jadi Pustakawan mestilah dapat menulis. Minimal menuliskan kembali apa yang pernah dibacanya. Maka, Pustakawan menulis bukanlah hal mustahil. Bakat hanya 1 % saja, 99%nya adalah berlatih.
Jumat, 03 Januari 2020
Janji
sehangat dhuha
kembali kau berjanji
ku catat lagi
mari saling mengingat
supaya istiqomah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar